Antena Kaleng Wifi Untuk Laptop
Dokumen ini merupakan dokumentasi yang digunakan untuk membantu rekan-rekan yang memerlukan akses internet dengan biaya yang murah (meskipun ga murah banget). Tulisan ini hadir karena banyaknya permintaan pembaca blogku yang terdahulu dan yang sekarang (alyauma.wordpress.com). Saya minta maaf jika dalam dokumentasi ini gambarnya kurang jelas dan perangkatnya yang sudah berkarat (maklum kena hujan dan panas lebih dari satu tahun). Tapi di edisi revisi ini saya menambahkan beberapa foto-foto yang lumayan jelas yang diambil dari internet—semoga dengan gambar lebih mudah membantu.
Di Vidio ini akan menjelaskan cara membuat antena penguat sinyal dengan bahan kaleng. Wifi Untuk Android Dan Laptop. WIFI Antena for the Laptop.
Dalam pembuatan dokumentasi antena kaleng ini saya melakukan revisi pada ukuran yang ternyata sangat-sangat keliru (semoga belum banyak yang mencobanya). Saya juga menyertakan perhitungan dari beberapa situs yang saya temukan, sekaligus menambahkan perhitungan mengguna sebuah software. Ukuran yang digunakan untuk membuat antena adalah kaleng dengan panjang 133 milimeter atau 13,3 centimeter, berdiameter 10 centimeter. Untuk mencari kaleng dengan ukuran yang pas (tepat ukurannya) sangat sulit. Untuk itu cobalah cari kaleng yang mempunyai diameter 10 cm dan panjangnya boleh melebihi 13,3 cm.
Pergilah ke supermarket dan belilah kaleng twister atau astor (sekalian isinya tentunya). Kedua kaleng makanan ringan ini umumnya ukurannya sudah sesuai dengan yang diharapkan. Anda juga bisa menggunakan kaleng bekas pelumas yang ukurannnya kebanyakan mencukupi untuk digunakan. Mw3 Full Game Xbox 360 here.
Depeche File Midi Mode more. Dalam contoh perakitan ini saya menggunakan kaleng bekas margarin (Blue Band) yang saya minta dari kawan saya M. Rizal (di bawa dari sulawesi, maklum habis lebaran). Terima Kasih Yogyakarta, april 2007 Hari Sudibyo, S.Amikom 1 Anda Perlu Tahu Apa itu Wi-Fi?
Wi-Fi=Wireless Fidelity, Wire= kabel, less=tanpa Jaringan tanpa kabel atau wireless networking merupakan cara yang cepat, mudah untuk membangun jaringan, juga merupakan alternativ paling ekonomis daripada membangun jaringan menggunakan kabel. Dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung yang jaraknya sampai beberapa kilometer. Standar saat ini yang banyak digunakan untuk membangun jaringan tanpa kabel. Standard Data Rate Frequency Comment 802.11a 54 Mbps 5.1-5. Invention Highway Creative Thinking Professional Edition. 7GHz Cepat dan jangkauan lebih jauh, tapi lebih mahal (perangkat dan frekuensi mahal) dibandingkan dengan frekuensi 2.4GHz.
802.11b 11/22 Mbps 2.4GHz Sistem pertama yang hadir di pasaran yang cocok untuk kebutuhan internal (wireless home networking) dan penggunaan antar bangunan. 802.11g 54 Mbps 2.4GHz Standar 2.4GHz terbaru banyak memberikan fungsi yang sama dengan standar 802.11b tetapi dengan transfer data yang lebih tinggi. Catatan: Perlengkapan yang menggunakan standar IEEE 802.11a tidak bisa beroperasi dengan perlengkapan yang menggunakan standard 802.11b. Tapi beberapa pabrik kebanyakan menggabungkan kedua standar tersebut dalam produk yang mereka jual (two in one). Contohnya punya saya yang sudah mendukung standar b dan g. Tapi lebih baik cari yang three in one (tri-standard IEEE 802.11a/b/g wireless networking), itu kalau ada. Ini sebenarnya seperti dual mode pada radio AM/FM.